3 Camilan Ekstrem Papua Penuh Nutrisi, Berani Coba?
BERITA KESEHATAN BERITA UNIK BERITA VIRAL TIPS & TRICK Uncategorized

3 Camilan Ekstrem Papua Penuh Nutrisi, Berani Coba?

Pino lounge – Papua memiliki banyak keunikan yang tidak di miliki oleh daerah-daerah lain di Indonesia. Sebut saja Puncak Jaya Wijaya yang merupakan gunung tertinggi di Indonesia dan menyimpan salju abadi padahal terletak di garis khatulistiwa.3 Camilan Ekstrem Papua Penuh Nutrisi, Berani Coba?

Papua juga memiliki banyak satwa khas yang tidak di dapatkan di daerah lain di Nusantara, seperti kangguru, kus-kus, cendrawasih, dan kasuari. Wisata di Papua pun tidak lepas dari keindahan lautnya yang di sebut-sebut sebagai Surga Kecil di Indonesia.

Selain deretan pesona tadi, Papua juga memiliki camilan khas yang tidak bisa Sobat Pariwisata dapatkan di daerah lain. Cobain camilan ekstrem dan tidak familiar di telinga. Nyatanya makanan-makanan ini punya kandungan nutrisi yang baik bagi tubuh, loh!

Camilan Ekstrem Papua Penuh Nutrisi

Sate Ulat Sagu

Dari namanya, Sobat Pariwisata pasti bisa menebak bahan utama yang di gunakan dalam makanan ini. ‘Ya, Ulat sagu!’ Jangan salah, camilan yang satu ini cukup popular di kalangan para wisatawan yang datang ke Papua.

Ulat sagu yang sering di temukan di pohon yang sudah tua atau lapuk ini menjadi camilan masyarakat Papua. Masyarakat asli Papua yang terbiasa berburu dan menjelajah hutan, biasanya menyantap ulat sagu atau koo, langsung dari pohonnya.

Perpaduan rasa asin dan manis, serta tekstur yang keras di luar tapi lunak di dalam, menjadi salah satu kelezatan dari sate ulat sagu ini. Selain tinggi protein, kuliner ini juga mengandung asam oleat, omega 3, omega 6, dan omega 9. Camilan ini bisa Sobat Pariwisata dapatkan di sekitar Wamena.

Cacing Tambelo

Cacing yang memiliki nama latin Bactronophoorus toracites ini konon memiliki rasa seperti daging cumi mentah. Hewan yang termasuk moluska ini bisa di temukan di pepohonan setengah busuk. Cacing yang memiliki kandungan protein tinggi ini biasa di gunakan untuk menambah kejantanan pria.

Untuk menikmati cacing yang memiliki tekstur dan rasa seperti cumi ini, Sobat Pariwisata harus memotong bagian kepalanya yang memiliki taring. Lalu, membelah tubuhnya untuk mengeluarkan lumpur. Setelahnya, ‘Slurp!’ Cacing tambelo meledak di mulut. Cocok di seruput seperti mie.

Makanan khas Suku Kamoro, Timika ini, bisa Sobat Pariwisata temukan saat perayaan Festival Suku Kamoro. Penduduk Suku Kamoro juga terkadang menghidangkan camilan ini kepada para turis yang sedang berkunjung.

Camilan Ekstrem Papua Penuh Nutrisi

Cacing Laut

Para pecinta seafood, boleh cobain kuliner satu ini. Cacing yang menjadi bahan baku dalam camilan ini, memiliki bentuk seperti cacing tanah pada umumnya. Hanya saja, ukurannya lebih panjang, hingga 30-40 cm. setelah matang, rasanya kenyal kenyal gitu. dan alot seperti daging gurita.

Kuliner yang menjadi camilan penduduk Kepulauan Ayau ini memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk tubuh. Bahkan, cacing laut di percaya bisa meningkatkan kejantanan dan keperkasaan kaum adam.

Sebelum mengolahnya, tubuh cacing ini akan di belah untuk membersihkan pasir yang ada di dalamnya. Cacing laut ini biasanya di olah dengan cara di buat sate, di goreng, atau di beri bumbu balado. Namun, jika ingin tahan lama dan membawanya sebagai oleh-oleh, Sobat Pariwisata bisa membeli cacing laut dalam bentuk keripik. Sobat Pariwisata bisa menikmati camilan ini di sekitar Raja Ampat.

Baca juga : 4 manfaat kacang bogor untuk kesehatan
PINO POKER SITUS PKV ONLINE TERBAIK DAN TERPERCAYA DI ASIA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *