PINOPOKER– Pemain Juventus Debut Senior di Serie A. Juventus tak pernah kehabisan pemain-pemain berkualitas sebagai salah satu klub tersukses di Italia. Selain pembelian pemain yang strategis, pembinaan di level akademi juga menjadi salah satu kunci utama kesuksesan klub. Hal ini terlihat dari banyaknya pemain akademi Juventus yang telah menjadi pemain reguler di tim utama dari tahun ke tahun.
Untuk melanjutkan tradisi ini, setidaknya Juventus telah mengorbitkan empat pemain akademinya untuk melakoni debut di tim senior pada 2023. Meski tak semuanya langsung mendapat tempat reguler di tim, ada salah satu pemain muda jebolan akademi yang menonjol di skuad Pelatih Massimiliano Allegri.
Enzo Barrenechea kini di pinjamkan kepada Frosinone selama semusim
Enzo Barrenechea mengawali karier sepak bolanya di Newell Old Boys, klub akademi pertama Lionel Messi sebelum di pinang Barcelona. Pemain asal Argentina ini pertama kali melangkahkan kakinya ke Eropa bersama klub Swiss, FC Sion pada 2019. Hanya bertahan selama setengah musim, di rinya kemudian direkrut akademi Juventus pada Januari 2020 hingga naik ke jenjang senior 3 tahun kemudian.
Sebelum di promosikan ke tim senior, Barrenechea sudah melakoni debut seniornya pada laga bertajuk Derby della Mole melawan Torino pada Februari 2023. Timnya berhasil memenangi laga dengan skor 4-2. Di rinya di pasang sebagai starter di lini tengah dan di gantikan Paul Pogba pada menit ke-68. Agar mendapatkan menit bermain lebih, kini ia di pinjamkan kepada Frosinone selama semusim sejak Agustus 2023.
Tommaso Barbieri harus menelan pahitnya kekalahan pada laga debut
Sebelum ke Juventus, Tommaso Barbieri memulai karier sepak bolanya dari Novara. Ia kemudian di rekrut I Bianconeri pada September 2020 dan di masukkan ke tim U-23. Pada Juli 2023, pemain yang berposisi sebagai bek kanan ini di promosikan ke reserve team Juventus atau Juventus Next Gen. Saat ini, di rinya di pinjamkan kepada Pisa SC yang bermain di Serie B Italia selama semusim.
Sebelum menjalani masa peminjaman, Barbieri sempat turun sebanyak tiga kali di Serie A Italia pada 2022/2023. Ia bermain pada laga perdananya saat menghadapi Sassuolo pada pekan ke-30 sejak awal pertandingan sebelum di gantikan Juan Cuadrado pada babak kedua. Namun, timnya harus menelan kekalahan dengan skor tipis 0-1 melalui gol Gregoire Defrel.
Kenan Yıldız menjelma sebagai wonderkid Juventus
Kenan Yıldız merupakan seorang penyerang muda asal Turki yang sedang naik daun. Sebelum masuk ke akademi Juventus pada musim panas 2022, pemain berusia 18 tahun ini menimba ilmu di akademi Bayern Munich sejak 2012. Klub berhasil mendatangkannya dengan status bebas transfer.
Yıldız turun pada laga perdananya saat timnya berhasil menumbangkan Udinese dengan skor 3-0 pada pekan pertama Serie A Italia 2023/2024. Ia baru masuk pada menit ke-85 menggantikan Dusan Vlahovic. Sekitar 10 hari setelah debutnya, di rinya langsung menandatangani kontrak profesional bersama I Bianconeri yang berdurasi hingga 2027. Hingga saat ini, Yıldız telah turun di 9 pertandingan dengan mencetak 2 gol. Gol terakhirnya tercipta dalam kemenangan 6-1 Juventus atas Salernitana pada babak 16 besar Coppa Italia 2023/2024.
Dean Huijsen melakoni debutnya pada laga besar menghadapi AC Milan
Dean Huijsen merupakan pemain asal Belanda yang sempat menimba ilmu di akademi Malaga. Pemain berusia 18 tahun ini selanjutnya bergabung dengan tim U-17 Juventus pada 2021. Ia berhasil naik ke jenjang umur secara cepat hingga di promosikan ke skuad senior pada November 2023.
Huijsen tampil pada laga perdananya bersama La Vecchia Signora pada Oktober 2023 dalam big match melawan AC Milan di San Siro. Di rinya baru masuk pada menit ke-78 menggantikan Federico Gatti. Timnya berhasil menang dengan skor 1-0 melalui gol semata wayang Manuel Locatelli. Meski melakoni debut di partai besar, Huijsen hingga kini baru turun sekali bersama tim utama Juventus. Ia di kabarkan akan di pinjamkan kepada klub lain pada bursa transfer musim dingin 2024 ini.
Juventus telah menunjukkan komitmennya untuk mempromosikan pemain-pemain muda dari akademi. Dari keempat pemain tersebut, Kenan Yıldız menjadi yang paling menonjol. Ia mulai mendapatkan menit bermain di skuad I Bianconeri.
