Uncategorized

Tanda Kamu Butuh Healing dari Pekerjaan

Gambar ini memiliki atribut alt yang kosong; nama berkasnya adalah pexels-andrea-piacquadio-3791136-c41d409f58e8765d1ea341a8a6aee513.jpg
Tanda Kamu Butuh Healing dari Pekerjaan

Pino Poker Lounge Tanda Kamu Butuh Healing dari Pekerjaan. Pekerjaan yang menuntut, tenggat waktu yang ketat, dan tuntutan yang terus bertambah, semuanya dapat berkontribusi pada penumpukan stres dan ketegangan. Apa pun pekerjaan yang sedang dilakukan, sebagai seorang manusia, kamu membutuhkan waktu untuk healing atau istirahat. Jika dibiarkan begitu saja, kesejahteraan fisik dan mental kamu akan terpengaruh.

Terkadang tubuh dan pikiran dapat memberikan sinyal yang jelas bahwa sudah waktunya untuk beristirahat. Tanda-tanda ini bisa sangat beragam dan bisa muncul dalam berbagai bentuk. Berikut lima tanda kamu butuh healing dari pekerjaan.

Sulit mengontrol emosi

Sulit mengontrol emosi adalah salah satu tanda utama bahwa kamu mungkin membutuhkan istirahat dari pekerjaan. Ketika kamu merasa stres, cemas, atau marah secara spontan, itu bisa menjadi pertanda bahwa kamu sudah melakukan terlalu banyak pekerjaan. Emosi yang tidak terkendali dapat memengaruhi kinerja kerja dan hubungan dengan rekan kerja dan atasan, masalah kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi juga dapat terjadi.

Salah satu cara untuk mengontrol emosi adalah dengan berbicara kepada seseorang yang dapat memberikan support. Kamu bisa menghubungi seorang teman, keluarga, atau seorang profesional kesehatan mental seperti psikolog atau psikiater. Kamu juga perlu meluangkan waktu untuk diri sendiri dengan berlibur atau bermeditasi tanpa memikirkan pekerjaan.

Mengkritik hasil kerjamu sendiri

Ketika kamu terlalu keras pada diri sendiri dan terus-menerus melakukan penilaian negatif terhadap hasil kerja kamu sendiri, ini bisa menjadi tanda bahwa kamu membutuhkan healing dari pekerjaan. Kritik yang berlebihan dapat menurunkan motivasi kamu, lho. Kamu justru jadi kurang produktif karena merasa pekerjaanmu buruk padahal bisa saja itu hanya pemikiranmu.

Penting untuk diingat bahwa setiap orang memiliki batasnya dan tidak akan selalu bisa mencapai tingkat kesempurnaan yang sempurna. Jika kamu mulai melakukan kritik yang berlebihan pada hasil pekerjaanmu, kamu mungkin perlu mengambil cuti atau mengambil waktu istirahat untuk merenung dan mendapatkan perspektif yang lebih seimbang tentang hasil kerja kamu. Healing seperti ini akan membantu menyegarkan fisik dan mental kamu.

Baca Juga: 5 Pekerjaan yang Membutuhkan Skill VBA Excel, Apa Saja?

Sering membuat kesalahan

Ketika kamu mulai sering membuat kesalahan di tempat kerja, ini bisa menjadi tanda bahwa kamu butuh healing. Kamu mungkin ingin segera menyelesaikan suatu pekerjaan walaupun sedang merasa lelah, namun hasil pekerjaan justru tidak maksimal. Kesalahan kerja yang terus-menerus dapat mengakibatkan tekanan tambahan dan meningkatkan tingkat stres.

Kesalahan kerja bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Mungkin kamu merasa terlalu lelah atau terlalu terganggu untuk berkonsentrasi. Ada juga faktor lain, yaitu ada tekanan dari atasan atau tenggat waktu yang ketat yang membuat seseorang merasa terburu-buru dan cenderung membuat kesalahan.

Tidak bisa konsentrasi pada pekerjaan

Saat kamu merasa sulit untuk berkonsentrasi pada pekerjaan, ini bisa menjadi tanda bahwa kamu butuh healing. Kurangnya konsentrasi dapat mengakibatkan produktivitas yang rendah dan kualitas kerja yang buruk. Kamu tentu tidak menginginkan hal ini terjadi.

Dengan melakukan healing, kamu bisa mengembalikan konsentrasi kamu pada pekerjaan. Istirahat sebentar sekitar 5-10 menit juga tidak apa-apa. Pekerjaan tertunda lebih baik daripada hasilnya tidak maksimal, kan?

Merasa tertekan dengan atasan

Hubungan yang buruk dengan atasan dapat mengakibatkan tingkat stres yang tinggi dan kejenuhan di tempat kerja. Ketika kamu merasa tidak diakui atau tidak dihargai oleh atasan, kamu akan menjadi overthinking dan memikirkan hal yang sebenarnya tidak perlu dipikirkan. Masalah komunikasi yang buruk atau perbedaan visi misi dapat membuat kamu lebih mudah lelah saat melakukan pekerjaan.

Kamu bisa mulai menjalin hubungan dan komunikasi yang baik dengan atasan. Keterbukaan seperti itu akan membuat kamu enjoy dalam melakukan pekerjaan. Kamu juga bisa mengambil cuti, jika memang tekanan yang kamu dapatkan terlalu berat.

Healing sejenak dari pekerjaan ini penting untuk menjaga kesehatan fisik dan mental, serta untuk meningkatkan kinerja kerja di masa mendatang. Terkadang waktu istirahat atau healing yang dibutuhkan hanya sekedar minum kopi saja, lho.

Baca Juga: 7 Cara Efektif Bangun Koneksi untuk Mendapatkan Pekerjaan, Tiru!

Sumber : pinopkcuan.info

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *